Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Tips Sukses Investasi Properti Bong Chandra

Bisnis properti di Indonesia diperkirakan akan terus  booming  hingga mendatang. Pakar bisnis properti yang juga salah satu miliarder muda Indonesia, Bong Chandra memberikan tips untuk sukses terjun bisnis properti. 1. Time Value Waktu dalam bisnis properti merupakan hal yang berharga. Harga properti di Indonesia relatif masih lebih murah dibandingkan negara-negara sekawasan, sehingga harga tanah di Indonesia terus naik setiap detiknya. Harga tanah yang tinggi, tidak masalah jika investor dapat memanfaatkan secara cermat  time value  ini. Bong memberikan contoh berdasarkan pengalamannya. Ia membeli tanah seluas 2.500 meter persegi di daerah Bumi Serpong Damai (BSD) seharga Rp16 miliar. Ia membeli tanah girik dengan pembayaran bertahap dan dalam waktu delapan bulan harga tanah telah naik 100 persen. Bong pun menjual tanah tersebut, dengan penjualan lebih dari Rp30 miliar kepada perusahaan swasta. "Carilah tanah yang agak ribet seperti girik agar

Properti Hijau, Properti Ramah Lingkungan

Panorama alam menjadi bagian dari keunggulan kompetitif yang dibangun oleh para pelaku bisnis properti pada produk hunian yang dipasarkannya. Tak sulit untuk mengambil contoh, misalnya panorama sungai ( river view ) makin banyak diperkenalkan oleh pengembang. Di tempat berbeda, pengembang lainnya menjual konsep kedekatan dengan alam dalam bentuk orientasi lokasi pada danau ( lake view ). Di Yogyakarta, perumahan Pesona Merapi mengedepankan view gunung sebagai identitas produk. Sifat manusia ingin berdekatan dengan alam menjadi esensi yang dikemas oleh pebisnis properti dalam konsep hunian. Faktor kenyamanan menjadi pertimbangan konsumen, selain lengkapnya fasilitas di lingkungan tempat tinggalnya. Konsep  green living  semakin diminati. Panorama alam yang indah dan properti ramah lingkungan menjadi daya tarik konsumen menengah ke atas. Dari sisi pengembang, konsep ini bisa meningkatkan nilai jual. Beberapa hal yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut antara lain: p

Cara Melindungi Rumah Agar Siap Menghadapi Musim Hujan

Memiliki rumah yang kokoh dan bebas bocor saat musim hujan adalah harapan semua orang. Terlebih lagi, Indonesia sebagai negara tropis sangat sering mengalami hujan. Tak heran jika ini adalah saat yang tepat, untuk membenahi rumah agar siap menghadapi musim penghujan.   Bukan hanya air hujan, terkadang ancaman banjir juga merupakan momok yang ditakuti pemilik rumah. Jangan sampai rumah yang merupakan tempat perlindungan terakhir justru tidak bisa melindungi Anda dari banjir. Untuk itu, diperlukan beberapa langkah khusus untuk mempersiapkan rumah Anda dari musim hujan yang terus menerus. 1. Atap Rumah Anti Bocor Atap merupakan salah satu komponen penting dari rumah karena bagian atap adalah bagian pertama yang melindungi rumah dari tetes hujan. Berikan perhatian lebih pada atap Anda dengan rutin melakukan pengecekan sebulan sekali. Masalah yang sering terjadi pada atap rumah adalah retak atau bocor sehingga air hujan dapat merembes ke dalam rumah.    Jika atap rumah ter

Tips Menyewakan Apartemen Supaya Untung

Bisnis penyewaan apartemen menjadi salah satu bisnis yang paling menggiurkan saat ini. Meski kondisi politik Indonesia masih bergejolak, namun konsultan properti Cushman & Wakefield mengungkapkan tren pasar sewa properti masih akan cukup stabil. Permintaan untuk properti lokal terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Terdapat kenaikan tingkat hunian apartemen dan kondominium sebesar 2,8 persen. Cushman & Wakefield mencatat, beberapa apartemen sub-sektor di Jakarta juga mengalami progres positif, utamanya dari tipe “Serviced Apartment” dan kondominium. Untuk “Serviced Apartment,” terdapat lonjakan dari 4,5 persen menjadi 80,9 persen. Kalkulasi Biaya Pertama, berhati-hatilah saat menghitung biaya yang mungkin perlu Anda keluarkan, seperti: biaya hipotek, pemeliharaan, renovasi, hingga asuransi. Anda juga perlu mempertimbangkan kerusakan yang mungkin terjadi pada properti Anda selama waktu sewa. Total biaya tersebut tidak

Memahami Pengertian PPJB, PJB dan AJB

Dalam proses jual beli benda-benda tetap seperti tanah, rumah, apartemen ataupun property lainnya sering kita mendengar istilah  Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Pengikatan Jual Beli (PJB), Akta Jual Beli (AJB) . Kesemua istilah tersebut adalah cara peralihan hak atas tanah dan bangunan. Perbedaan masing-masing istilah tersebut adalah terletak pada proses dan bentuk perbuatan hukumnya. Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) PPJB  dibuat untuk melakukan pengikatan sementara sebelum pembuatan AJB resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Secara umum isi PPJB adalah kesepakatan penjual untuk mengikatkan diri akan menjual kepada pembeli dengan disertai pemberian uang tanda jadi atau uang muka berdasarkan kesepakatan. Demikian juga PPJB juga dalam PPJB tersebut menyatakan kesediaan pembeli untuk membeli objek. Beerikut beberapa hal yang wajib ada pada sertiap PPJB: Subjek yang saling berikatan , dalam hal ini adalah penjual dan pembeli. Jika penjual dan pembel

Menentukan Nilai Wajar Sewa atau Jual Properti

Cara menentukan nilai wajar sewa atau menjual properti tidak lagi bisa mengandalkan nilai jual objek pajak (NJOP) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Menurut praktisi investasi propeti Ryan Filbert, NJOP dan PBB di Indonesia dan kota besar tidak bisa diandalkan. Karena harga NJOP dan PBB bisa jadi hanya 25 persen. "Atau bahkan lebih keren lagi, hanya 15 persen dari nilai jualnya," ujar R yan dalam buku Rich Strategi Memiliki Perkebunan dan Pohon Uang Pribadi, Menurut dia, di daerah-daerah suburban yang kawasannya baru dibangun pertama kali NJOP dan PBB-nya jauh sekali dari harga transaksinya. Dia pun menilai nilai kewajaran harga sewa sebesar 5-8 persen per tahun dari nilai jual properti dapat dianggap masuk akal. "Jadi bila harga propertinya Rp1 Miliar, maka nilai sewa yang masuk akal adalah Rp50 juta per tahun. Ada juga cara melihat harga wajar properti dengan mengacu pada bunga deposito, meski hasilnya tidak jauh berbeda dengan 5 – 8 per

3 Cara Cerdas dan Cepat Mengumpulkan DP untuk KPR

Harga rumah yang semakin mahal membuat banyak orang menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari sejumlah bank. Padahal, ketika memutuskan untuk menggunakan KPR, seseorang pun harus menyiapkan uang muka atau down payment (DP) yang cukup tinggi. Seseorang yang ingin mengajukan KPR harus menyiapkan DP sekitar 20 sampai 30% dari harga rumah. Tidak jarang, hal ini membuat banyak orang kesulitan mengajukan KPR atau harus meminjam uang terlebih dahulu. Meminjam uang merupakan cara yang kurang tepat, namun akan salah juga apabila niat membeli rumah jadi tertunda hanya karena DP yang belum siap. Seperti diuraikan dalam Majalah Properti Indonesia (MPI) edisi Oktober 2016. logikanya, apabila terlalu lama mengumpulkan uang untuk membayar DP rumah, maka rumah yang diinginkan akan lebih dulu dibeli orang lain. Tidak hanya itu, harga rumah pun tentunya akan semakin naik. Alhasil, DP yang dikumpulkan jadi tidak akan pernah cukup. Sebenarnya, ada beberapa hal yang perlu dilakuka

Ini Syarat Rumah Minimalis

Rumah Anda berdesain minimalis? Rumah dengan desain minimalis menjadi favorit saat ini. Rumah minimalis identik dengan warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu, beserta garis-garis yang tegas. Namun, tak semua rumah yang memiliki ciri khas tersebut dikatakan rumah minimalis. Bahkan, biaya untuk membangun rumah minimalis ternyata tak 'seminimalis' bangunannya. Tak jarang biaya konstruksi rumah dengan desain minimalis malah cenderung lebih mahal dari desain rumah yang lainnya. Inti dari rumah minimalis adalah model yang simpel dari segi desain rumah dan interiornya. Desain minimalis juga tidak terbatas pada pakem yang ada. Desain minimalis juga tidak membuat rumah terkesan 'sombong'. Apa saja kategori sebuah rumah dikatakan minimalis? Simak penjelasannya yang dikutip dari Okezone.com berikut ini. Rumah minimalis identik dengan dinding-dinding yang besar, lantai dan banyaknya daerah yang terbuka. Dalam rumah minimalis, penggunaan cahaya alami adalah prioritas

Mengenal Roof Garden: Sejarah, Manfaat, dan Aplikasi

Pengembangan taman atap modern (roof garden atau atap hijau) adalah sebuah fenomena yang relatif baru. Roof garden teknologi pertama kali dikembangkan di Jerman pada tahun 1980-an yang kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya seperti Swiss, Belanda, Austria Inggris, Italia, Perancis, dan Swedia. Bahkan saat ini, diperkirakan 10% dari semua bangunan di Jerman memiliki taman atap. Selain Jerman, Austria (Linz kota) telah mengembangkan sebuah proyek taman atap sejak tahun 1983, serta Swiss mulai intensif mengembangkan taman atap sejak tahun 1990.  Di Inggris, London dan Sheffield pemerintah kota bahkan telah membuat kebijakan khusus mengenai pengembangan taman atap. Pengembangan taman atap juga populer di Amerika Serikat meskipun tidak seintensif di Eropa. Di Amerika konsep taman atap pertama kali dikembangkan di Chicago, kemudian menjadi populer di Atlanta, Portland, Washington, dan New York (Wikipedia, 2008). Beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea, Hong Kong, Cin