Dalam beberapa tahun belakangan trend perkembangan bisnis properti mengikuti siklus lima tahunan. Kalau kita merunut ke belakang di tahun 1998 terjadi kerusuhan di Indonesia khususnya di Jakarta. Kerusuhan dipicu oleh beberapa kondisi dan kejadian seperti krisis moneter yang berujung pada krisis ekonomi di Indonesia dan krisis finansial di Asia yang menyebabkan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar merosot drastis. Pemicu lainnya adalah peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang berujung lengsernya Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia. Krisis ekonomi menyebabkan masyarakat kehilangan daya beli termasuk daya beli terhadap properti sehingga pasar properti mengalami stagnasi. Kondisi ini diperparah oleh buntut kerusuhan yang menyebabkan banyak orang yang ingin menjual propertinya di Indonesia, tetapi masalahnya adalah pembeli properti yang langka sehingga harga properti anjlok, ujung-ujungnya banyak pasokan properti yang tidak terserap pasar, proyek man