Properti memiliki pesonanya tersendiri dalam dunia investasi, meski nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sektor properti masih memiliki peran penting. Chairman Lippo Group Mochtar Riady bilang, pengaruh sektor properti sangat besar terhadap perekonomian negara, seperti yang dialami AS pada 2008 ketika sektor propertinya mengalami kesulitan, dilansir dari smart-money. Tiongkok juga mengalami hal serupa akibat pasokan dan kapasitas yang berlebihan. Meski demikian, properti masih menjadi alat investasi dengan potensi yang baik. Bila kamu berencana terjun dalam bisnis dan investasi properti, pahami beberapa hal mendasar berikut. Nilai plus properti - Pergerakan nilai properti tak sekencang saham yang membuat risikonya secara umum bisa dikatakan rendah. - Properti bisa menjadi sumber penghasilan (sewa atau kontrak). Di saat bersamaan, nilai properti ini makin meningkat. - Properti bisa menjadi agunan untuk mendapat dana investasi atau membeli