Kini tidak sedikit rumah dengan ruang keluarga dan ruang tamu dibuat menyatu. Keterbatasan lahan di rumah bergaya minimalis memang melahirkan tren bahwa satu ruangan tidak hanya bisa difungsikan untuk satu aktivitas saja.
Ruang tamu, misalnya, bisa difungsikan menjadi ruang keluarga bahkan ruang makan tergantung dari kebutuhan dan keinginan si pemilik rumah. Lalu bagaimana jika Anda kedatangan tamu tapi aktivitas keluarga juga tidak bisa dihentikan di waktu yang sama?
Desainer interior Ardan Hanafi menyarankan untuk menempatkan pembatas agar bisa memberikan ruang personal pada keluarga selagi ada orang yang bertamu. Salah satunya dengan menempatkan tirai penutup rak.
BACA JUGA : CARA MENATA RUANG TAMU KECIL AGAR MENARIK
Tirai bisa ditutup ketika tamu datang agar aktivitas anggota keluarga tidak terlalu terlihat. Jika tamu sudah pulang, tirai bisa dibuka kembali untuk memberikan keleluasan yang lebih pada anak-anak atau anggota keluarga lainnya untuk beraktivitas.
Selain tirai, furnitur lain yang bisa dijadikan pembatas ruangan yang saling menyatu adalah rak panjang namun dengan ketinggian yang rendah. Rak model ini bisa menjadi pembatas ruangan tanpa membuat rumah terkesan makin sempit. Di atas rak bisa Anda tempatkan beberapa hiasan atau pajangan. Misalnya vas bunga, stoples atau beberapa koleksi frame foto.
Agar bisa membedakan mana ruang tamu dan ruang keluarga, sebaiknya pilih tema warna yang berbeda. Misalnya saja untuk ruang tamu diberi nuansa warna lebih formal seperti beige, krem, atau putih. Sementara ruang keluarga pilih tema warna lebih kasual dan ceria, misalnya palet pastel dan diberi aksen motif yang lebih atraktif.
Sumber wolipop.detik.com
Komentar
Posting Komentar