www.eco-homes.me - Disamping penerapan warna pada kamar anak yang mampu merangsang
kreativitas anak. Kesehatan dan keselamatan juga menjadi pertimbangan
utama dalam merancang kamar tidur buah hati. Untuk mendukungnya, kita
harus mengkaji material yang digunakan untuk membangun kamar anak yang
sehat juga nyaman. Dengan memperhatikan material yang digunakan untuk membangun kamar anak, diharapkan nantinya anak nanti akan bisa tumbuh dan berkembang lebih baik dan cerdas.
Hindari pelapis dinding yang mengandung residu.
Pasalnya, debu yang dihasilkannya dapat menyebabkan gangguan
pernapasan. Pilihlah cat yang rendah kandungan VOC (Volatile Organic
Compound)-nya, serta tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan
kesehatan. Bahan-bahan seperti timah atau timbal berpotensi menyebabkan
menurunnya kecerdasan anak, sulit fokus, dan menjadi implusif juga
agresif. Sebaiknya, gunakan cat anti noda agar mudah dibersihkan. Buat
bukaan dalam ruangan yang menghadap keluar rumah seperti jendela.
Sehingga cahaya matahari dan udara segar dapat bebas masuk ke dalam
ruangan.
Apabila Anda tertarik menerapkan konsep split level untuk
membedakan area berdasarkan aktivitas, pasanglah pagar pembatas agar si
kecil tidak cedera saat bermain. Bila buah hati Anda masih berusia
balita, sebaiknya hindari perbedaan tinggi lantai untuk mencegah terjadi
cedera sekaligus melapangkan area bermain.Perhatikan bentuk dan desain
ketika memilih furnitur, terutapan bagian ujungnya haruslah yang tumpul.
Dengan ujung furnitur yang tumpul, dapat menghindari dampak cedera
parah bila terbentur.
Hindari pelapis dinding yang mengandung residu. Pasalnya, debu yang dihasilkannya dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Pilihlah
cat yang rendah kandungan VOC (Volatile Organic Compound)-nya, serta
tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Bahan-bahan
seperti timah atau timbal berpotensi menyebabkan menurunnya kecerdasan
anak, sulit fokus, dan menjadi implusif juga agresif. Sebaiknya, gunakan
cat anti noda agar mudah dibersihkan.
Buat bukaan dalam ruangan
yang menghadap keluar rumah seperti jendela. Sehingga cahaya matahari
dan udara segar dapat bebas masuk ke dalam ruangan. Apabila Anda
tertarik menerapkan konsep split level untuk membedakan area berdasarkan
aktivitas, pasanglah pagar pembatas agar si kecil tidak cedera saat
bermain. Bila buah hati Anda masih berusia balita, sebaiknya hindari
perbedaan tinggi lantai untuk mencegah terjadi cedera sekaligus
melapangkan area bermain.
Perhatikan bentuk dan desain ketika
memilih furnitur, terutapan bagian ujungnya haruslah yang tumpul. Dengan
ujung furnitur yang tumpul, dapat menghindari dampak cedera parah bila
terbentur.
sumber : ideaonline.co.id
Komentar
Posting Komentar