Langsung ke konten utama

5 Hal yang Bisa Bikin Rumah Tidak Nyaman

Saat berjalan ke sebuah ruangan di dalam rumah, coba perhatikan bagaimana perasaan Anda. Apakah lingkungan Anda menginspirasi?

Atau apakah Anda mengalami perasaan yang kurang menyenangkan?

Jika perasaan yang kedua benar, Anda mungkin melihat kembali dekorasi dan kekacauan dalam ruang tersebut. Pasalnya, hal ini dapat berdampak pada emosi Anda sehari-hari, menurut para ahli.

1. Barang-barang anak

Ini bukan hanya mainan yang berserakan di lantai. Namun, barang-barang tersebut bisa meliputi baju, aksesori, dan hasil karya anak. "Kekacauan dari anak-anak membuat orangtua khawatir karena sulit dibersihkan dan mencari ruang untuk menyimpannya," ujar psikologis Susan Bartell. Kekhawatiran tersebut berujung pada perasaan akan hilangnya kontrol, yaitu perasaan orangtua dengan anak-anak saat hal-hal tidak berjalan semestinya. Kotak-kotak mainan juga membuat orangtua merasa bahwa rumah tidak akan pernah bersih, sehingga tamu mungkin menilai rumah berantakan. "Orangtua juga mempertanyakan berapa uang yang dihabiskan ketika melihat banyaknya barang-barang anak yang tidak digunakan," kata Bartell.

2. Barang warisan dan hadiah

Mungkin Anda memiliki sejumlah barang yang diberikan oleh keluarga atau teman terdekat. Alih-alih memikirkan mereka setiap kali melihat barang tersebut, Anda justru lebih ingin menyingkirkannya.

"Kita menyimpan barang-barang warisan atau pemberian meskipun kita tidak suka atau gunakan karena kita merasa bersalah jika memberikannya lagi ke orang lain," kata Bartell. Barang-barang ini tentu memengaruhi mood karena harus menyimpannya dan memenuhi ruang yang sebenarnya bisa digunakan untuk menyimpan barang Anda suka.

3. Barang masa kecil

Ketika masih kecil, anak-anak memiliki barang kesayangan tertentu yang tidak pernah ketinggalan, misalnya boneka atau bantal. Ada beberapa orang yang dengan kebiasaan ini yang berlanjut sampai dewasa.

"Menghadapi kenyataan bahwa barang berharga masa kecil tidak lagi 'ajaib', kadang-kadang memaksa kita untuk bertanya apa yang menjadi sumber kesenangan kita saat ini," tutur penuli "Inside the Flame: The Joy of Treasuring What You Already Have" Christina Waters. Perubahan selalu menimbulkan pertanyaan tentang siapa kita dan apa yang kita inginkan dalam hidup. Untuk menemukan bahwa koleksi boneka yang dimiliki sejak kecil tidak lagi menarik, merupakan proses pendewasaan.

4. Koleksi

Beberapa koleksi lama memberikan beban ketika Anda tidak lagi menyukainya. Ini justru hanya memenuhi ruang rumah Anda. "Koleksi berhubungan dengan memori di kehidupan seseorang dan kesulitan untuk menyingkirkan koleksi ini merupakan perasaan yang sering tidak disadari bakal menghilangkan memori tersebut," kata psikiatris Gail Saltz.

5. Perlengkapan hobi yang tidak dipakai

Ada satu saat ketika Anda sangat menyukai sebuah hobi, misalnya merajut. Anda pun mulai mengumpulkan peralatan rajut terutama berbagai jenis jarum dan benang. Bertahun-tahun kemudian, ketika hobi tersebut hilang, barang-barang ini memberi perasaan tidak nyaman.

"Perlengkapan hobi yang sudah tidak digunakan, menyumbang kekacauan di rumah Anda. Memang lebih mudah mengumpulkan material hobi daripada menyisihkan waktu dan upaya untuk menyingkirkannya," tutur blogger di balik Miss Minimalist Francine Jay.

Menurut dia, orang-orang yang seringkali merasa jika memiliki satu lemari benang rajut, akan membuat mereka sebagai perajut. Meskipun benang dan jarum ini tidak disentuh berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Menyimpan peralatan ini juga disebabkan karena orang-orang merasa bersalah karena sudah menghabiskan banyak uang.
Sumber : properti.kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Eco Properti Internasional

Kami adalah tim portal properti online yang muda dan inovatif yang meng-kolaborasi-kan layanan Online and Offline propertI untuk mengurangi Carbon Foot Print, Global Warming and ikut berpartisipasi menyelamatkan dunia Kami sangat suka menjadi berbeda dan selalu berusaha untuk menciptakan trend Berikut adalah sekilas profil tentang kami :  Nama Perusahaan : PT. Eco Properti Internasional Kantor Pusat Ruko Bukit Palma Galeria RB 2 -15. Citraland. Surabaya. East Java. Indonesia Palem Lestari. Jakarta Barat. West Java. Indonesia ( segera akan dibuka ) Sertifikat AREBI ( Asosiasi Real Estate Broker Indonesia ) GBCI ( Green Building Council Indonesia ) VISION

Begini Cara Bersihkan Lantai agar Tetap "Kinclong"

Menyapu atau mengepel  lantai  ubin Anda secara teratur membuatnya terhindar dari kusam. Ubin mungkin tahan terhadap kotoran, tapi pasir dan debu bisa mengacaukan permukaan yang mengkilap. Bersihkan ubin dengan deterjen ringan dan air bersih, gunakan lap kain atau lap pel khusus. Hindari lap yang berbahan spons karena justru mendorong air kotor ke pinggiran ubin dan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengganti air sesering mungkin saat mengepel. Air kotor dapat membuat lantai "berawan". Menyingkirkan residu Jika ubin Anda terlihat kabur, mungkin itu karena sisa sabun. Untuk menghilangkannya, gunakan pembersih dengan kandungan non-abrasif. Anda juga bisa mencoba cairan berasam ringan, seperti lemon segar pada ubin keramik.Bilas bersih dengan air bersih, dan keringkan dengan kain bersih tanpa serat. Ampas yang bersih Rahasia sebenarnya dari lantai ubin tampak bagus adalah ampas yang bersih. Pasalnya, ampas memiliki pori serta men

Kriteria Rumah Hijau

Kali ini kita akan menguraikan tentang syarat rumah yang green atau dalam bahasa indonesia berarti bangunan ramah lingkungan, Green House yaitu rumah yang dalam pembangunanya tidak merusak lingkungan, material yang digunakan tidak mengganggu alam, dan dalam pengoperasianya justru dapat berperan sebagai sarana bagi alam untuk berkembang dan terpelihara dengan baik. Untuk membuatnya perlu dimulai saat perencanaan, pembangunan sampai dengan pemeliharaan. Nah… beginilah ciri-ciri rumah yang green  Syarat rumah yang Green atau ramah lingkungan