Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

5 Hal yang Bisa Bikin Rumah Tidak Nyaman

Saat berjalan ke sebuah ruangan di dalam rumah, coba perhatikan bagaimana perasaan Anda. Apakah lingkungan Anda menginspirasi? Atau apakah Anda mengalami perasaan yang kurang menyenangkan? Jika perasaan yang kedua benar, Anda mungkin melihat kembali dekorasi dan kekacauan dalam ruang tersebut. Pasalnya, hal ini dapat berdampak pada emosi Anda sehari-hari, menurut para ahli. 1. Barang-barang anak Ini bukan hanya mainan yang berserakan di lantai. Namun, barang-barang tersebut bisa meliputi baju, aksesori, dan hasil karya anak. "Kekacauan dari anak-anak membuat orangtua khawatir karena sulit dibersihkan dan mencari ruang untuk menyimpannya," ujar psikologis Susan Bartell. Kekhawatiran tersebut berujung pada perasaan akan hilangnya kontrol, yaitu perasaan orangtua dengan anak-anak saat hal-hal tidak berjalan semestinya. Kotak-kotak mainan juga membuat orangtua merasa bahwa rumah tidak akan pernah bersih, sehingga tamu mungkin menilai rumah berantakan. "Ora

Tips Agar Hunian Tetap Nyaman Selama Musim Kemarau

Musim hujan sebentar lagi akan berganti menjadi kemarau yang terik. Tak berbeda dengan musim hujan, Anda memerlukan beberapa persiapan untuk menghadapi musim kemarau. Sayangnya, orang sering kali tak acuh karena menganggap musim kemarau tak perlu diwaspadai padahal sama pentingnya. Persediaan air Saat musim kemarau otomatis pasokan air bersih akan berkurang karena debit sumber air mengering. Air pompa sebagai sumber air hunian sering kali keruh. Untuk mengantisipasi Anda bisa menggunakan sumber air PDAM. Namun jangan lupa untuk siapkan persediaan air sebelum kemarau tiba, terutama untuk kebutuhan air bersih seperti makan, minum dan mandi. Selama kemarau, ada baiknya Anda bijak menggunakan air dengan mengurangi pemakaian air untuk hal-hal yang bukan utama. Cat dinding Saat musim kemarau dinding bagian luar sering kali retak dan cat mengelupas karena panas. Ini akan mengurangi keindahan tampilan rumah . Untuk mengantisipasi, Anda dapat melakukan pengecatan ula

Konsep Desain Rumah Hijau Efisiensi Energi dan Nyaman

Penerapan konsep ramah lingkungan pada hunian (green design) tidak selalu membutuhkan biaya besar. Hal-hal sederhana dapat dilakukan. Prima Hans Nuryawan, praktisi dan penulis buku arsitektur dan interior mengatakan, bahwa Rumah yang hijau tidak harus mahal. Rumah tradisional, seperti rumah berdinding anyaman bambu, misalnya, sangat ramah lingkungan karena sirkulasi udara sangat baik. Dalam acara Property Community Gathering bertema "Green Design, Green Living" di Hotel Santika Premiere, Kota Semarang, Sabtu 8 Agustus 2009, kerja sama Kompas dengan Supermarket Bahan Bangunan Asaya menghadirkan sejumlah pembicara. Managing Director Ciputra Group dan CEO Citraland Surabaya Harun Hajadi mengatakan, bahwa mewujudkan lingkungan yang hijau tidak selalu murah. Contoh pemilihan kaca yang dapat menyerap panas berlebih yang membutuhkan investasi ekstra. Padahal, konsumen belum tentu mampu membeli hunian dengan harga terlalu mahal. Jika harga tidak disesuaikan, margin keuntungan