Tidak hanya pemasar, penjual ataupun Agen Properti harus memiliki strategi agar lebih maksimal dalam membukukan penjualan. Tak terkecuali di ranah properti. Berikut tips agar seseorang mampu menjual secara efektif.
1. Plan your sales!
Hilangkan kebiasaan para penjual pada umumnya yang cenderung baru “mempercepat langkah” ketika hari-hari menjelang akhir bulan. Kita harus melangkah cepat sejak awal bulan sambil terus menjaga konsistensi pergerakan dalam mencapai target.
2. Tingkatkan listening skills
Yang terpenting dari seorang penjual bukanlah keterampilan bernegosiasi atau berbicara dengan baik, melainkan keterampilan untuk bisa mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan atau konsumen dengan baik. Menariknya, keterampilan berbicara justru akan muncul dengan maksimal saat listening skills kita meningkat.
3. Kenali calon pelanggan secara pribadi
Seorang penjual yang andal adalah orang yang mengerti “profil singkat” calon konsumennya. Ketika berhasil “membaca” profil calon konsumen melalui perilaku maupun gaya komunikasinya, maka kita dapat dengan mudah menyesuaikan gaya komunikasi kita dengan orang tersebut.
4. Jangan terburu-buru mengeluarkan isi “gudang senjata”
Di dalam proses negosiasi, salah satu kesalahan terbesar dari seorang penjual adalah sikap terburu-buru dalam menembakkan semua “peluru”. Padahal, kita tidak perlu mengeluarkan bom nuklir untuk membunuh seekor semut. Demikian pula, kita tidak harus memberikan “janji-janji surga” dengan tujuan meyakinkan konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan.
5. Fokus pada pekerjaan pribadi, bukan pekerjaan orang lain
Salah satu masalah terbesar untuk mencapai target adalah seringnya terjadi distraction atau gangguan-gangguan yang menyebabkan kita kehilangan fokus. Bila kita memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, jangan dikerjakan sekaligus, tapi tetapkan skala prioritas dan rampungkan satu per satu.
6. Jangan takut gagal!
Seorang penjual andal bukan berarti tidak pernah gagal. Kegagalan atau penolakan merupakan bagian dari “fitur” penjualan. Bila kita belum berhasil menjual unit yang ada kepada seseorang, bukan lantas unit itu tidak akan pernah terjual. Sebagaimana “pasangan hidup”, sebuah rumah atau bangunan pun memerlukan chemistry yang tepat dengan pembelinya. Bila kita mengalami kegagalan dalam menjual, evaluasi penyebab-penyebabnya, dan kembalilah melangkah.
sumber : Majalah Property Business
Komentar
Posting Komentar