Ada teori-teori tersendiri dalam fengsui. Ada hitung-hitungan selayaknya ilmu arsitektur. Sidhi Wiguna bahkan menambahkan, "Fengsui adalah ilmu arsitektur yang satu tingkat lebih tinggi daripada arsitektur barat yang diajarkan di kelas-kelas arsitektur".
Data yang paling utama untuk bisa menentukan fengsui adalah tanggal lahir pemilik rumah dan arah letak bangunan. Itu saja. Setelahnya, menggunakan "senjata utama" yang pasti dimiliki setiap ahli fengsui; kompas loupan.
Sidhi membeberkan beberapa saran dan kiat fengsui sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Simak langkahnya :
Pintu
Soal letak pintu utama, jangan terlalu berbeda elevasi dengan taman. Pintu sebaiknya memiliki ukuran proporsional terhadap besaran rumah sehingga ruangan mendapatkan cahaya yang cukup.
Ruang tamu
Jangan menempatkan cermin yang langsung memantulkan pintu utama rumah. Tempatkan perabotan yang besarnya proporsional terhadap besaran ruang.
Ruang tidur
Sebisa mungkin ruang ini mendapatkan sektor positif sesuai perhitungan fengsui bagi si penghuni kamar, yaitu mendapatkan arah pintu dan arah tidur yang sesuai, mendapat pencahayaan dan pengudaraan alami yang baik.
Ruang makan
Bagian bawah meja makan tidak boleh dilalui saluran pembuangan dari WC.
Ruang keluarga
Mendapat pencahayaan dan penerangan alami yang memadai.
Teras dan Halaman
Harus cukup terang, jangan terlalu tinggi dari taman, memiliki bentuk yang lazim dengan luasan yang proporsional. Sementara pada halaman, sebaiknya apabila ada pohon di depan rumah, jangan terlalu rimbun sehingga ruang tamu menjadi gelap. Jika ada kolam, maka posisi kolam perlu mendapat perhitungan fengsui yang tepat.
Dapur
Arah kompor menghadap arah yang benar sesuai perhitungan fengsui. Di bawah kompor jangan dilalui saluran pembuangan. Kompor jangan berseberangan dengan kitchen sink.
Sumber : Properti.kompas.com
Komentar
Posting Komentar