Langsung ke konten utama

Tips Membangun Bisnis Properti

Investasi properti kini menjadi pilihan banyak orang tak hanya di luar negeri tetapi mulai menjamur ke Indonesia. Namun, bagi yang belum pernah menjalaninya dan berkeinginan terjebur di dalamnya, ini bisa menjadi satu tantangan dengan begitu banyak hal yang perlu dipikirkan. Mengingat itu adalah investasi jangka panjang dan tak seorang pun ingin rugi dengan uang yang ditanamkan.
Berinvestasi memang tak mudah, antara untung dan rugi, namu dalam memulainya Anda tak perlu khawatir, jika memang benar-benar memiliki tekad kuat. Berkaca pada pepatah jangan takut mencoba jika tak pernah melakukannya.
Ada beberapa tips untuk memastikan apakah Anda benar-benar siap terjun pada bisnis properti seperti dituturkan penasehat properti Alycia Inglis . Jadi darimana kita akan memulai, berikut tipsnya:
1. Punya gambaran besar
    Dimulai dengan membuat gambaran besar membantu kita untuk mengatur strategi. Tanyakan kepada diri sendiri pertanyaan seperti :

Apa yang ingin Anda capai dengan berinvestasi di properti? Apakah untuk tempat tinggal, jika ya, apakah untuk jangka panjang atau hanya batu loncatan dalam jangka pendek dan  menengah (1 - 5 tahun) sebelum membangun rumah lain?
Apakah murni investasi untuk membangun kekayaan jangka panjang? Anda harus mendedikasikan waktu untuk berpikir tentang apa tujuan yang akan membantu memperjelas strategi Anda.
2. Lihat kemampuan diri sendiri
    Menentukan seberapa besar kemampuan Anda untuk berkontribusi setiap bulan terkait pinjaman. Ini adalah cara yang bagus terkait penentuan anggaran. Sebab banyak orang yang ternyata tak benar-benar memiliki anggaran. Jadi penting untuk memahami arus kas untuk melihat apa yang Anda mampu untuk disisihkan untuk membayar cicilan KPR.

3. Deposit
    Menentukan berapa banyak deposito yang dimiliki. Hal ini dapat mencakup penghematan kas atau bahkan menggunakan nilai (ekuitas) dalam properti lain. Jika Anda perlu untuk menyimpan lebih. Pastikan berapa banyak Anda dapat menyimpan setiap bulan dan beban apa yang tidak perlu dapat memotong kembali.(vaa)

sumber  www.ayopreneur.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Eco Properti Internasional

Kami adalah tim portal properti online yang muda dan inovatif yang meng-kolaborasi-kan layanan Online and Offline propertI untuk mengurangi Carbon Foot Print, Global Warming and ikut berpartisipasi menyelamatkan dunia Kami sangat suka menjadi berbeda dan selalu berusaha untuk menciptakan trend Berikut adalah sekilas profil tentang kami :  Nama Perusahaan : PT. Eco Properti Internasional Kantor Pusat Ruko Bukit Palma Galeria RB 2 -15. Citraland. Surabaya. East Java. Indonesia Palem Lestari. Jakarta Barat. West Java. Indonesia ( segera akan dibuka ) Sertifikat AREBI ( Asosiasi Real Estate Broker Indonesia ) GBCI ( Green Building Council Indonesia ) VISION

Begini Cara Bersihkan Lantai agar Tetap "Kinclong"

Menyapu atau mengepel  lantai  ubin Anda secara teratur membuatnya terhindar dari kusam. Ubin mungkin tahan terhadap kotoran, tapi pasir dan debu bisa mengacaukan permukaan yang mengkilap. Bersihkan ubin dengan deterjen ringan dan air bersih, gunakan lap kain atau lap pel khusus. Hindari lap yang berbahan spons karena justru mendorong air kotor ke pinggiran ubin dan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengganti air sesering mungkin saat mengepel. Air kotor dapat membuat lantai "berawan". Menyingkirkan residu Jika ubin Anda terlihat kabur, mungkin itu karena sisa sabun. Untuk menghilangkannya, gunakan pembersih dengan kandungan non-abrasif. Anda juga bisa mencoba cairan berasam ringan, seperti lemon segar pada ubin keramik.Bilas bersih dengan air bersih, dan keringkan dengan kain bersih tanpa serat. Ampas yang bersih Rahasia sebenarnya dari lantai ubin tampak bagus adalah ampas yang bersih. Pasalnya, ampas memiliki pori serta men

Kriteria Rumah Hijau

Kali ini kita akan menguraikan tentang syarat rumah yang green atau dalam bahasa indonesia berarti bangunan ramah lingkungan, Green House yaitu rumah yang dalam pembangunanya tidak merusak lingkungan, material yang digunakan tidak mengganggu alam, dan dalam pengoperasianya justru dapat berperan sebagai sarana bagi alam untuk berkembang dan terpelihara dengan baik. Untuk membuatnya perlu dimulai saat perencanaan, pembangunan sampai dengan pemeliharaan. Nah… beginilah ciri-ciri rumah yang green  Syarat rumah yang Green atau ramah lingkungan