Musim hujan itu memang bisa memberi efek langsung bagi kerusakan rumah dan membahayakan jiwa penghuninya. Meski musibah tidak bisa dihindari, Anda bisa mencegah risiko lebih besar sedini mungkin dengan lebih memperhatikan kondisi rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan masih akan berlangsung sampai April atau Mei 2016. Jadi, sekarang belum terlambat bagi Anda untuk membenahi tempat tinggal. Ada beberapa aspek yang patut Anda periksa untuk itu.
Hindari bocor
Intensitas tinggi curah hujan otomatis membuat jumlah air yang menimpa atap akan lebih banyak. Jika tidak mengalir cepat, air akan menyebabkan genangan di atap rumah dan rentan memicu bocor atau bahkan rembesan di tembok.
Untuk menghindarinya, periksa sistem penyaluran air hujan (talang air) Anda secara berkala, karena saluran ini rawan tertutup sampah. Jangan lupa, berikan cat pelindung anti-air untuk menambah pencegahan bocor dan munculnya jamur di dinding.
Anda sebaiknya cermati juga plafon di langit-langit rumah. Air yang terus-menerus membasahi kayu akan membuatnya lebih rawan lapuk hingga roboh, selain ancaman dari rayap. Apabila Anda melihat plafon yang retak, lekaslah perbaiki bagian tersebut.
Cermati listrik
Tetesan air hujan pada alat-alat listrik, seperti kabel dan steker, dapat menimbulkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Hal ini tidak jarang mengakibatkan sekring listrik turun, bahaya tersetrum, atau kebakaran rumah.
Periksa instalasi listrik Anda secara berkala, antara lain keadaan kabel dan pembungkusnya, lampu, pompa air serta instalasi listrik yang ada, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Setidaknya, lengkapi pula rumah dengan miniature-circuit breaker(MCB). Lebih baik lagi, bila cara itu dibarengi dengan pemasangan earth leakage circuit breaker (ELCB) untuk segera memutus aliran listrik utama bila ada kebocoran arus listrik maupun korsleting.
Dengan kedua alat itu Anda sekeluarga akan aman dari bahaya tersetrum. Mau lebih aman lagi, lindungi rumah Anda dengan memasang residual current breaker with overcurrent (RCBO).
RCBO memiliki fungsi gabungan MCB dan ELCB, tetapi harga lebih murah. RCBO bisa memutuskan listrik hanya di lokasi yang mengalami gangguan kebocoran arus listrik.
Jangan lupa, pilih perangkat listrik berstandar nasional (SNI) untuk jaminan kualitas dan panjang umur pemakaian. Misalnya, Anda bisa memilih Domae RCBO Slim Type dari Schneider Electric, dengan teknologi RCBO tipis 18 milimeter pertama di Indonesia.
Perhatikan selokan
Sama seperti talang air, bagian ini juga sering menjelma sebagai “rumah” bagi sampah dan limbah lain. Karena itu, Anda perlu menggiatkan aktivitas bersih-bersih, terutama selama musim hujan. Pastikan selokan di sekitar rumah Anda berfungsi dengan baik. Ini bisa dilihat dari mengalirnya air hujan tanpa terhambat.
Hati-hati, saluran air pampat dapat menyebabkan genangan dan banjir. Kondisi itu juga bisa memicu risiko sumber penyakit berkembang biak di dalamnya, seperti nyamuk penyebab demam berdarah serta kuman pemicu diare dan gatal-gatal.
Tiga langkah di atas merupakan hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi "bencana" pada musim hujan. Bagaimanapun, laiknya bunyi pepatah, lebih baik sedia payung sebelum hujan.
Sumber http://properti.kompas.com/
Komentar
Posting Komentar