Langsung ke konten utama

Mengenal Kelebihan dan Kelemahan Investasi Properti

Properti dapat menjadi salah satu pilihan investasi bagi individu terutama memiliki dana besar. Menyewakan apartemen dan memiliki rumah dinilai dapat memberikan imbal hasil menarik. Lalu apa saja yang diperhatikan ketika ingin berinvestasi di properti?
Perencana Keuangan Financia Consulting Eko Endarto menuturkan, ada faktor utama jadi kunci ketika berinvestasi di properti. Faktor utama itu adalah lokasi. "Hal penting diperhatikan yaitu lokasi. Jadi lokasi tadi ke depan mau berkembang seperti apa? Lokasi tadi dekat dengan sarana umum, dan ketiga prospek ke depan," ujar Eko seperti dilansir Liputan6.com.
Eko menuturkan, investasi properti juga memperhatikan waktu dan aset yang dikembangkan. Pertama, bila seseorang membeli apartemen memang sebaiknya disewakan. Dengan penyewaan apartemen mendapatkan pendapatan per bulan.
"Ketika apartemen itu untuk ditinggali maka itu salah. Kenapa? Kita membeli aset terus turun karena itu bangunan bukan tanah," kata Eko.
Ia menambahkan, bila investasi jangka panjang maka sebaiknya membeli landed house. "Yang meningkat itu jadi nilai tanahnya," ujar Eko.
Eko menilai, investasi properti masih menarik ke depan terutama di daerah bertumbuh. "Properti masih menarik karena valuenya selalu tinggi. Di Indonesia dari Sabang sampai Merauke naik 12 persen. Di Jawa itu bisa 20 persen sampai 50 persen setiap tahun. Di daerah tertentu bisa naik 60 persen terutama daerah yang bertumbuh," jelas Eko.
Meski demikian, Eko mengingatkan soal risiko investasi properti. Aset properti memang tidak mudah dijual seperti emas dan reksa dana, bahkan mencairkan deposito. Eko menilai, penjualan aset properti membutuhkan waktu dan keahlian untuk melepas properti terutama ketika harga properti itu sudah mahal.
Karena itu Eko mengingatkan, investasi properti bukan investasi likuid. "Artinya ketika masuk ke situ bersiap uang tadi ditanam agak lama disitu walaupun nilainya terus naik bukan berarti langsung dinikmati. Baru dijual maka bisa dinikmati. Jadi perlu dana idle khusus untuk seperti itu," tutur Eko.
Selain itu, properti juga berkaitan dengan kecocokan seseorang terhadap lokasi dan lingkungan. "Kalau tidak cocok maka tidak ada yang beli. Selain itu perhatikan kemampuan orang beli. Kalau harga terlalu tinggi artinya pasar jadi semakin sempit," kata Eko. (as)
sumber : www.ciputraentrepreneurship.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Eco Properti Internasional

Kami adalah tim portal properti online yang muda dan inovatif yang meng-kolaborasi-kan layanan Online and Offline propertI untuk mengurangi Carbon Foot Print, Global Warming and ikut berpartisipasi menyelamatkan dunia Kami sangat suka menjadi berbeda dan selalu berusaha untuk menciptakan trend Berikut adalah sekilas profil tentang kami :  Nama Perusahaan : PT. Eco Properti Internasional Kantor Pusat Ruko Bukit Palma Galeria RB 2 -15. Citraland. Surabaya. East Java. Indonesia Palem Lestari. Jakarta Barat. West Java. Indonesia ( segera akan dibuka ) Sertifikat AREBI ( Asosiasi Real Estate Broker Indonesia ) GBCI ( Green Building Council Indonesia ) VISION

Begini Cara Bersihkan Lantai agar Tetap "Kinclong"

Menyapu atau mengepel  lantai  ubin Anda secara teratur membuatnya terhindar dari kusam. Ubin mungkin tahan terhadap kotoran, tapi pasir dan debu bisa mengacaukan permukaan yang mengkilap. Bersihkan ubin dengan deterjen ringan dan air bersih, gunakan lap kain atau lap pel khusus. Hindari lap yang berbahan spons karena justru mendorong air kotor ke pinggiran ubin dan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengganti air sesering mungkin saat mengepel. Air kotor dapat membuat lantai "berawan". Menyingkirkan residu Jika ubin Anda terlihat kabur, mungkin itu karena sisa sabun. Untuk menghilangkannya, gunakan pembersih dengan kandungan non-abrasif. Anda juga bisa mencoba cairan berasam ringan, seperti lemon segar pada ubin keramik.Bilas bersih dengan air bersih, dan keringkan dengan kain bersih tanpa serat. Ampas yang bersih Rahasia sebenarnya dari lantai ubin tampak bagus adalah ampas yang bersih. Pasalnya, ampas memiliki pori serta men

Kriteria Rumah Hijau

Kali ini kita akan menguraikan tentang syarat rumah yang green atau dalam bahasa indonesia berarti bangunan ramah lingkungan, Green House yaitu rumah yang dalam pembangunanya tidak merusak lingkungan, material yang digunakan tidak mengganggu alam, dan dalam pengoperasianya justru dapat berperan sebagai sarana bagi alam untuk berkembang dan terpelihara dengan baik. Untuk membuatnya perlu dimulai saat perencanaan, pembangunan sampai dengan pemeliharaan. Nah… beginilah ciri-ciri rumah yang green  Syarat rumah yang Green atau ramah lingkungan