Baru-baru ini, terjadi kekeringan di hampir semua kota/kabupaten di Jawa Barat. Menurut Badan Pengelola Lingkungan Hidup, daerah terparah yang megalami kekeringan yakni Kota Bandung, Cirebon, dan Karawang. Penyebabnya antara lain kerusakan alam di daerah resapan air.
Untuk mencegah kekurangan air semakin parah, pemakaiannya harus disiasati dengan baik. Berikut beberapa cara untuk mengurangi pemakaian, dan limbah air:
Banyak orang salah paham bahwa pancuran dengan aliran rendah disebabkan tekanan air yang buruk. Sebenarnya, pancuran hemat air ini justru memanfaatkan udara untuk memberikan pengalaman mandi yang mirip dengan pancuran biasa.
Jadi tidak perlu khawatir, pancuran aliran rendah tidak hanya menghemat uang tetapi juga mengurangi pemakaian air.
2. Matikan keran
Mematikan air saat menggosok gigi mungkin tampak sepele. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa melakukan ini bisa menghemat hingga 25 galon air per bulan? Selain itu, keran yang bocor bisa membuang air secara sia-sia hingga 350 galon per tahun.
3. Gunakan air kembali
Saat mencuci buah dan sayuran, gunakan air di dalam panci atau baskom. Dengan begitu, air terkumpul yang digunakan untuk membilas, dapat dengan mudah digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
4. Gunakan "point of use" pemanas air
Pemanas kecil ini memberikan air panas langsung tanpa harus membuang air sambil menunggunya hangat. Sementara permintaan air panas cukup besar, pemanas air ini juga kecil dan tidak memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanannya.
5. Gunakan mesin dan selang bertekanan untuk mencuci mobil
Singkirkan selang taman lama Anda dan gunakan mesin dan selang bertekanan (pressure washer) untuk mencuci mobil sampai bersih. Mesin ini tidak hanya menghemat hingga 80 persen penggunaan air, tetapi juga menghemat banyak waktu.
Sumber : ahwatukee.com
Komentar
Posting Komentar