Langsung ke konten utama

Bingung Beli Rumah atau Tanah ?

Mungkin banyak dari anda yang bertanya-tanya lebih baik beli rumah atau tanah lalu dibangun rumah di atasnya? Ini memang pertanyaan yang sering terlontar khususnya jika ini pertama kalinya anda akan memiliki sebuah properti untuk anda sendiri.
Lebih baik beli rumah atau tanah ? 
Membeli Tanah Dan Membangun Rumah Sendiri
Bila pertanyaan anda adalah lebih baik beli rumah  atau anda berniat membangun rumah anda di atas tanah yang anda beli, maka sebaiknya anda mencermati beberapa hal berikut ini :
  • Perhatikan kelengkapan surat-surat tanah tersebut dan cross check ke Badan Pertahanan Nasional (BPN) di daerah anda. Jika memungkinkan, akan lebih baik bila anda juga memeriksakan peruntukan lahan tersebut ke Dinas Daerah untuk memastikan apakah tanah tersebut boleh dibangun rumah tinggal di atasnya
  • Membeli tanah kemudian membangun rumah di atasnya membuat anda tidak terikat dengan jadwal pembayaran KPR
  • Pastikan anda sudah mendapatkan IMB. Jika sudah, kemudian anda bisa membuat skala prioritas ruangan yang akan dibangun. Ini penting agar pembangunan rumah anda dapat anda sesuaikan dengan budget anda. Kosnentrasikan pada ruang-ruang utama dahulu seperti ruang keluarga dan kamar mandi
  • Lakukan survey harga bahan bangunan. Pastikan Anda mendapatkan bahan bangunan yang berkualitas baik. Sedangkan untuk finishing rumah yang biasanya membutuhkan biaya sekitar 30% dari keseluruhan harga bangunan, maka utamakan finishing interior daripada esketerior agar estetika ruang dan kesehatan lingkungan di dalam rumah dapat tercapai.

Membeli Rumah Jadi
Apakah lebih baik beli rumah atau tanah? Jika anda ingin lebih praktis, membeli rumah jadi bisa jadi pilihan bagi anda. Dengan demikian, anda tidak perlu repot-repot mengurus pembangunan rumah tersebut. Anda bisa langsung menempatinya setelah kesepakatan jual beli selesai. Beberapa keuntungan dari membeli rumah jadi antara lain mendapatkan rumah yang sesuai dengan budget anda sehingga anda bisa langsung mengajukan KPR di bank. Anda bisa langsung menempati rumah tersebut walau baru membayar 37% dari harga rumah. Selain itu bunga KPR biasanya lebih rendah sehingga anda bisa mengalihkan kartu kredit dan kredit mobil ke KPR.
Sumber : duniaarsitektur.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Eco Properti Internasional

Kami adalah tim portal properti online yang muda dan inovatif yang meng-kolaborasi-kan layanan Online and Offline propertI untuk mengurangi Carbon Foot Print, Global Warming and ikut berpartisipasi menyelamatkan dunia Kami sangat suka menjadi berbeda dan selalu berusaha untuk menciptakan trend Berikut adalah sekilas profil tentang kami :  Nama Perusahaan : PT. Eco Properti Internasional Kantor Pusat Ruko Bukit Palma Galeria RB 2 -15. Citraland. Surabaya. East Java. Indonesia Palem Lestari. Jakarta Barat. West Java. Indonesia ( segera akan dibuka ) Sertifikat AREBI ( Asosiasi Real Estate Broker Indonesia ) GBCI ( Green Building Council Indonesia ) VISION

Begini Cara Bersihkan Lantai agar Tetap "Kinclong"

Menyapu atau mengepel  lantai  ubin Anda secara teratur membuatnya terhindar dari kusam. Ubin mungkin tahan terhadap kotoran, tapi pasir dan debu bisa mengacaukan permukaan yang mengkilap. Bersihkan ubin dengan deterjen ringan dan air bersih, gunakan lap kain atau lap pel khusus. Hindari lap yang berbahan spons karena justru mendorong air kotor ke pinggiran ubin dan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengganti air sesering mungkin saat mengepel. Air kotor dapat membuat lantai "berawan". Menyingkirkan residu Jika ubin Anda terlihat kabur, mungkin itu karena sisa sabun. Untuk menghilangkannya, gunakan pembersih dengan kandungan non-abrasif. Anda juga bisa mencoba cairan berasam ringan, seperti lemon segar pada ubin keramik.Bilas bersih dengan air bersih, dan keringkan dengan kain bersih tanpa serat. Ampas yang bersih Rahasia sebenarnya dari lantai ubin tampak bagus adalah ampas yang bersih. Pasalnya, ampas memiliki pori serta men

Kriteria Rumah Hijau

Kali ini kita akan menguraikan tentang syarat rumah yang green atau dalam bahasa indonesia berarti bangunan ramah lingkungan, Green House yaitu rumah yang dalam pembangunanya tidak merusak lingkungan, material yang digunakan tidak mengganggu alam, dan dalam pengoperasianya justru dapat berperan sebagai sarana bagi alam untuk berkembang dan terpelihara dengan baik. Untuk membuatnya perlu dimulai saat perencanaan, pembangunan sampai dengan pemeliharaan. Nah… beginilah ciri-ciri rumah yang green  Syarat rumah yang Green atau ramah lingkungan