Rumah yang dibangun dengan metode berkelanjutan, dan ramah lingkungan nilainya lebih tinggi 8 persen ketimbang rumah biasa saat dijual di pasar sekunder. Terlebih bila rumah tersebut memiliki sertifikat yang menjadi legitimasi label ramah lingkungan.
Istilah berkelanjutan atau sustainable sejatinya, merupakan metode atau sistem yang dapat digunakan terus menerus tanpa perlu dihancurkan. Selain itu, istilah ini juga menggambarkan suatu metode yang digunakan tanpa merusak alam.
Berkelanjutan berarti dapat berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Terdapat 10 alasan mengapa sistem keberlanjutan harus diutamakan saat Anda membangun rumah.
1. Bertahan dalam jangka waktu lama
Ide utama untuk menggunakan material berkelanjutan adalah untuk membangun rumah yang tahan lama. Semakin lama rumah bertahan, maka akan semakin rendah biaya perawatan.
Contoh material yang biayanya efisien adalah bambu, panel surya, karpet berserat alami, lantai dan dinding beton, kayu reklamasi, serta atap dan dinding dari logam.
2. Teknik pelatihan lanjutan
Advanced framing techniques atau teknik pelatihan lanjutan adalah teknik yang digunakan oleh kontraktor dalam membangun rumah hijau. Secara esensial, teknik ini menggunakan kayu yang lebih sedikit.
Teknik ini sangat dianjurkan karena meningkatkan performa energi di dalam rumah, karena meski menggunakan material yang lebih sedikit, tetapi rumah tetap kokoh.
3. Mempertahankan energi dan menghemat uang
Anda bisa menghemat energi dalam skala besar dengan menggunakan bahan yang berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan produk-produk ini menghasilkan limbah yang sedikit sehingga tidak memenuhi tempat pembuangan sampah.
4. Nyaman dan sehat
Faktanya, rumah yang hijau lebih sehat dan lebih nyaman. Material bangunan berkelanjutan, menghasilkan lebih sedikit racun seperti karsinogen, Volatile Organic Compounds (VOC), dan spora jamur, dibandingkan bahan bangunan konvensional.
Banyak bahan bangunan yang dapat memperbaiki kualitas udara di rumah antara lain karpet dengan wol alami, sistem udara yang membawa udara segar dari luar ruangan, isolasi yang menghambat pertumbuhan jamur, dan laminasi yang tidak menggunakan lem beracun.
5. Mengurangi produksi limbah
Banyak material bangunan berkelanjutan yang berasal dari material daur ulang, alasannya semakin sering kita menggunakan kembali suatu produk, semakin sedikit kita menghasilkan produk baru. Artinya, Anda tidak perlu menguras sumber daya alam.
6. Meningkatkan pendapatan warga sekitar
Produk lokal adalah produk yang sangat berkelanjutan, karena tidak perlu menggunakan banyak energi untuk mengangkutnya dari belahan dunia lain.
Jika Anda membeli produk lokal, Anda dapat menghemat biaya pengiriman dan Anda membantu meningkatkan pendapatan warga di sekitar Anda, misalnya dengan membeli kitchen set di toko lokal.
7. Menyelamatkan pohon
Ada banyak produsen lantai yang benar-benar mereklamasi kayu dari bangunan tua yang hendak dibongkar. Mereka mengambil kayu tua ini untuk kembali digunakan pada lantai rumah baru. Tentu hal ini membantu menyelamatkan banyak pohon dari penebangan.
Produk kayu seperti bambu juga diketahui sangat berlanjutan dan ramah lingkungan. Bambu dapat tumbuh secara cepat sehingga dapat dipanen dalam jumlah banyak. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan pun lebih kecil.
8. Dunia menjadi tempat yang lebih baik
Secara tidak langsung, menggunakan material berkelanjutan dapat menyelamatkan generasi mendatang dari penyakit-penyakit berbahaya akibat material yang beracun.
9. Menambah nilai rumah
Selain menghemat uang, nilai rumah juga akan bertambah saat Anda akan menjualnya. Studi terbaru menyatakan, rumah yang memiliki sertifikasi berkelanjutan dijual delapan persen lebih tinggi daripada rumah yang tidak memiliki sertifikat tersebut.
Jika Anda belum bisa mendapatkan sertifikat tersebut, Anda tetap dapat menunjukkan material berkelanjutan yang ada di rumah kepada calon pembeli.
10. Gaya yang berbeda
Anda senang dengan gaya minimalis modern atau tema pedesaan? Saat ini, Anda dapat memilih rumah berkelanjutan yang memenuhi selera pribadi.
Balok kayu reklamasi dapat dibiarkan terbuka untuk menciptakan nuansa pedesaan. Untuk daya tarik lebih modern, cobalah lantai yang dipoles semen tahan lama dan ramah lingkungan. Hanya karena peduli dengan lingkungan, tidak berarti Anda tidak boleh menyerah terhadap estetika.
sumber : properti.kompas.com/www.freshome.com
Komentar
Posting Komentar