Tagihan listrik menjadi biaya yang harus dikeluarkan berkaitan dengan penggunaan properti Anda. Listrik tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan harian, karena banyak perangkat memerlukan sambungan arus listrik untuk bekerja. Hanya saja, kadang pelanggan terlena menggunakannya sehingga banyak pemakaian listrik yang tak perlu.
Akibatnya, tagihan listrik membengkak. Biasanya hal ini disebabkan kebiasaan harian yang cenderung meremehkan pemakaian listrik. Contoh kecil saja, kulkas yang tidak tertutup rapat dapat meningkatkan penggunaan daya listrik. Pasalnya, kulkas bekerja lebih ekstra untuk melawan hawa panas dari luar.
Selain itu, harga tarif dasar listrik memiliki kecenderungan untuk naik secara berkala. Jika tidak hemat, maka biaya bulanan yang dikeluarkan jauh lebih besar. Untuk itu, perlu mengupayakan gerakan hemat listrik demi menekan pengeluran.
Apapun perangkat yang menggunakan listrik dan tidak sedang digunakan, sebaiknya dimatikan. Televisi, radio, lampu yang tidak dipakai segera matikan. Jangan biarkan perangkat tersambung dengan aliran listrik. Gunakan lampu hemat energi ketimbang lampu bohlam pijar, hal ini akan lebih baik dalam hal pencahayaan dan penghematan listrik.
Barang elektronik yang sedang tidak digunakan, cabut kabelnya dari steker. Misalnya televisi, radio, dan charger ponsel, sebagainya. Selain berguna untuk menghemat energi juga menjaga komponen di dalamnya tetap awet. Bisa pula Anda memakai steker dengan tombol on/off untuk memudahkan dalam memutus arus listrik.
sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
Komentar
Posting Komentar