Langsung ke konten utama

Tips Berinvestasi Apartemen

 Disini saya akan membahas terkait keputusan berinvestasi dalam bentuk apartemen ketimbang model, fasilitas dan kualitas dari apartemen yang akan Anda beli.
Investasi properti merupakan pilihan yang tepat dalam berinvestasi, namun tetap tidak akan luput dari resiko. Ada beberapa bentuk properti yang dapat Anda jadikan investasi, antara lain  rumah, tanah, dan apartemen.

Saat krisis ekonomi seperti sekarang ini kondisi memang sangat berpengaruh untuk segala bentuk investasi, namun saat ini Indonesia memiliki struktur ekonomi yang cukup kuat, malah lebih kuat dari pada saat krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997 lalu.

Bank Indonesia masih optimis bahwa inflasi tahun 2009 yang berada pada kisaran 6 – 7%. Namun inflasi terakhir pada bulan maret 2009 sudah mencapai angka 7,92% yang artinya  berkisar di angka 8%.

Bagi sektor properti, krisis global yang terjadi saat ini memang mempengaruhi industri properti pada umumnya, terutama properti bagi pangsa pasar golongan atas. Selain itu, saat ini daya beli masyarakat memang sedang menurun, yang menyebabkan menurunnya juga permintaan atas penggunaan properti seperti contohnya sewa apartemen. Namun return yang didapatkan dari investasi properti juga bergantung pada lokasinya yang strategis dan perkembangan lingkungan disekitarnya.


Sebelum Anda menentukan untuk berinvestasi dalam bentuk apartemen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  • Karakteristik yang unik dari apartmen adalah pemilik apartmen tidak memiliki tanah tempat berdirinya apartemen, namun hanya memiliki bangunan saja. Biasanya status tanah untuk mendirikan apartemen menggunakan surat Hak Guna Bangunan (HGB) dan surat kepemilikan tanah dipegang oleh negara. HGB memiliki jangka waktunya bervariasi dari 20 tahun, 30 tahun, hingga 80 tahun.
  • Return terbesar jika Anda berinvestasi dalam bentuk apartement adalah dari hasil sewa apartemen. Jika Anda berencana ingin menempati apartement tersebut, artinya Anda tidak akan mendapatkan return dalam bentuk ini. Biasanya return ini berkisar 10 sampai 11% per tahunnya (lebih tinggi sedikit dari deposito) dan biasanya meningkat 1 – 1,5% per tahun.
  • Return lainnya dari berinvestasi dalam bentuk apartemen adalah dari hasil penjualan apartemen (Capital Gain). Return yang Anda dapat dalam bentuk ini per tahunnya hanya berkisar di angka 2 – 3%.
  • Bila Anda membeli apartemen dengan tunai, artinya Anda akan kehilangan cash flow karena telah melakukan pembelian. Jika dengan cara kredit, Anda akan dikenakan biaya bunga atas pembelian apartemen tersebut.
  • Lokasi yang strategis mampu mempercepat meningkatnya harga jual apartemen, dan otomatis Capital Gain akan ikut meningkat. Biasanya lokasi yang strategis berdekatan dengan banyak sarana umum seperti, pasar tradisional, rumah sakit, tempat rekreasi dan akses menuju jalan utamanya mudah. Masalah lantai atas atau bawah, saya fikir perbedaannya tidak berpengaruh menghasilkan return yang lebih tinggi. Lain halnya bila lantainya berada di lantai dasar atau lantai yang posisinya berdekatan dengan fasilitas seperti fitnes center, kolam renang dan lain-lain.
  • Investasi Apartement bersubsidi juga mampu meningkatkan Capital Gain. Ide yang cukup bagus apabila Anda mengambil kesempatan ini, namun tetap harus diingat bahwa ada ketentuan-ketentuan yang akan mengikat pembelian apartement bersubsidi tersebut. Misalnya, tidak boleh disewakan atau dijual dalam jangka waktu tertentu dan beberapa syarat jumlah penghasilan maksimum.
  • Sebagai pemiliki apartement, sebaiknya Anda memiliki biaya asuransi. Tentunya Anda tidak menginginkan apabila investasi Anda hilang yang sebabkan oleh gempa atau hal lainnya kan ?
  • Selanjutnya yang perlu Anda perhitungkan adalah, perkiraan penghasilan yang di dapat dari sewa apartemen ditambah dengan perkiraan harga jual nantinya. Apakah hasilnya akan menutup harga beli sekaligus biaya-biaya yang telah Anda keluarkan.

Sumber : seputarinfoproperti.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Eco Properti Internasional

Kami adalah tim portal properti online yang muda dan inovatif yang meng-kolaborasi-kan layanan Online and Offline propertI untuk mengurangi Carbon Foot Print, Global Warming and ikut berpartisipasi menyelamatkan dunia Kami sangat suka menjadi berbeda dan selalu berusaha untuk menciptakan trend Berikut adalah sekilas profil tentang kami :  Nama Perusahaan : PT. Eco Properti Internasional Kantor Pusat Ruko Bukit Palma Galeria RB 2 -15. Citraland. Surabaya. East Java. Indonesia Palem Lestari. Jakarta Barat. West Java. Indonesia ( segera akan dibuka ) Sertifikat AREBI ( Asosiasi Real Estate Broker Indonesia ) GBCI ( Green Building Council Indonesia ) VISION

Begini Cara Bersihkan Lantai agar Tetap "Kinclong"

Menyapu atau mengepel  lantai  ubin Anda secara teratur membuatnya terhindar dari kusam. Ubin mungkin tahan terhadap kotoran, tapi pasir dan debu bisa mengacaukan permukaan yang mengkilap. Bersihkan ubin dengan deterjen ringan dan air bersih, gunakan lap kain atau lap pel khusus. Hindari lap yang berbahan spons karena justru mendorong air kotor ke pinggiran ubin dan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. Pastikan untuk mengganti air sesering mungkin saat mengepel. Air kotor dapat membuat lantai "berawan". Menyingkirkan residu Jika ubin Anda terlihat kabur, mungkin itu karena sisa sabun. Untuk menghilangkannya, gunakan pembersih dengan kandungan non-abrasif. Anda juga bisa mencoba cairan berasam ringan, seperti lemon segar pada ubin keramik.Bilas bersih dengan air bersih, dan keringkan dengan kain bersih tanpa serat. Ampas yang bersih Rahasia sebenarnya dari lantai ubin tampak bagus adalah ampas yang bersih. Pasalnya, ampas memiliki pori serta men

Kriteria Rumah Hijau

Kali ini kita akan menguraikan tentang syarat rumah yang green atau dalam bahasa indonesia berarti bangunan ramah lingkungan, Green House yaitu rumah yang dalam pembangunanya tidak merusak lingkungan, material yang digunakan tidak mengganggu alam, dan dalam pengoperasianya justru dapat berperan sebagai sarana bagi alam untuk berkembang dan terpelihara dengan baik. Untuk membuatnya perlu dimulai saat perencanaan, pembangunan sampai dengan pemeliharaan. Nah… beginilah ciri-ciri rumah yang green  Syarat rumah yang Green atau ramah lingkungan