Ilustrasi : shutterstock |
Saat musim hujan, rumah yang kurang perhatian, bisa menyulitkan. Air hujan, bisa merembes masuk kedalam rumah dengan berbagai cara. Oleh karena itu, penanganan dini agar rumah terhindar dari kebocoran, sangat diperlukan.
Berikut beberapa ulasan yang bisa Anda ikuti sebagai upaya preventif menghadapi musim hujan :
Kemiringan atap
Pada saat membangun rumah, kondisi atap sebaiknya dirancang dengan kemiringan 30 - 40 derajat. Kemiringan yang tepat merupakan salah satu cara menghindarkan air menggenang dan kebocoran.
Kurangi sambungan atap karena sambungan ini memiliki potensi besar terjadinya bocor. Lalu, jika rumah sudah terbangun, perhatikan keretakan yang mungkin ada di atap rumah Anda
Perhatikan juga bubungan atap
Jika terdapat retak pada bubungan, berikan kawat kasa dan lapisi dengan cat anti-air (waterproof). Jika retaknya besar, sebaiknya Anda membobolnya terlebih dahulu, baru memplester kembali bagian tersebut.
Selain memperhatikan bagian yang retak, jangan lupa juga untuk menjaga agar plafon tidak lembab. Plafon yang lembab dapat menjadi lapuk dan roboh. Selain itu, kayu yang terpapar air karena bocoran air hujan juga menjadi tempat paling disukai rayap.
Khusus untuk atap asbes, jangan lupa melapisi paku baut dengan karet dan dipelingkut di area pakunya. Setelah itu, baru Anda mengebornya. Dengan begitu, air tidak rembes melalui celah lubang paku.
Selesaikan masalah air rembes
Dinding dapat menjadi "korban" rembesan air. Untuk menghindarinya, sistem penyaluran air hujan (talang air) harus sudah terpasang dengan baik terlebih dahulu. Setelah pemasangan talang sempurna, dinding luar sebaiknya diberikan weathershield untuk menghindari jamur.
Jika jamur "telanjur" hadir, segera kerok dan cat kembali dengan cat khusus anti-air. Khusus untuk dinding batu alam, berikan vernis antijamur setiap enam bulan sekali.
Pintu dan jendela
Saat hujan, tentu ada kemungkinan air hujan merembes melalui pintu dan jendela. Salah satu cara untuk mengantisipasi ini, Anda bisa membangun teras tertutup sebelum pintu masuk. Sementara itu pada jendela di sekeliling rumah, bangun juga atap yang lebar.
Saat hujan, tentu ada kemungkinan air hujan merembes melalui pintu dan jendela. Salah satu cara untuk mengantisipasi ini, Anda bisa membangun teras tertutup sebelum pintu masuk. Sementara itu pada jendela di sekeliling rumah, bangun juga atap yang lebar.
Persiapan lain
Selain menghadapi kebocoran dan rembesan, ada bahaya lain yang mengincar Anda ketika musim hujan tiba. Bahaya tersebut adalah sengatan listrik.
Perhatikan lampu-lampu di luar ruangan, kabel listrik, serta pembungkusnya. Kabel listrik yang terbuka dan tergenang air dapat menyetrum siapapun yang kontak langsung dengan air.
Selain menghadapi kebocoran dan rembesan, ada bahaya lain yang mengincar Anda ketika musim hujan tiba. Bahaya tersebut adalah sengatan listrik.
Perhatikan lampu-lampu di luar ruangan, kabel listrik, serta pembungkusnya. Kabel listrik yang terbuka dan tergenang air dapat menyetrum siapapun yang kontak langsung dengan air.
Sumber : Arimbi
Ramadhiani | kompas.com
Komentar
Posting Komentar